Beberapa bulan yang lalu saya selalu menyuarakan hati saya mengenai merosotnya semangat para tokoh senior dalam keterlibatannya dalam membangun jalannya perguruan . Saya terus mengingatkan ajaran-ajaran Sosai untuk menyadarkan pada mereka yang masih ada hati di kyokushin karate .
Saya merasa sayang kalau setelah berpuluh puluh tahun hidup bersama dalam perguruan ini lalu kemudian kehilangan roh kyokushin dan harus berada diluar perguruan ini . Saya tahu akan terasa sakit sekali hatinya apabila ini sampai terjadi .
Sosai Mas Oyama mengatakan : “ Berlatihlah lebih banyak daripada tidur anda “ .
Ini jelas sekali mengajak semua pengikutnya lebih banyak berlatih daripada banyak mengeluh atau berdebat untuk hal-hal sepele .
Namun demikian sejak awal Juni 2019, tiba-tiba saya seperti mendapat berkah menemukan kembali semangat para senior yang tadinya sangat saya prihatinkan . Sepertinya segala beban mental yang menghimpit mereka dirasakan sudah terlepas dan semua sudah dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas dan dapat memfokuskan diri pada kelangsungan hidup perguruan .
Semua dengan sangat sadar saling mengingatkan untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan perguruan ini . Mereka sudah menjadi dirinya sendiri lagi seperti semula yang sangat mengerti bagaimana seharusnya menjunjung tinggi nilai “Rei” disamping nilai-nilai lain ( Gi – Yu – Jin – Makoto – Meiyo – Chugo ) dalam jiwa Budo Karate .
Seorang penganut Budo tidak pernah bersikap kasar dan ceroboh, namun senantiasa menggunakan kode etiknya secara benar . Sikap santun dan hormat tidak saja ditujukan pada pimpinan dan orang tua, namun juga kepada siapapun yang ditemui. Inilah sikap seorang prajurit sejati dalam nilai nilai Budo ( poin “ Rei “ ) .
Kalau seorang murid sampai berani menegur dan mengatur pelatih nya atau bahkan menyalah-nyalahkan dan bersikap menentang serta ingin menonjolkan dirinya , maka pelatihnya harus segera membetulkan sikap yang sangat menyimpang dari nilai nilai Budo Karate ini .
Dalam hati , saya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih , bahwa perguruan ini kembali berhasil lolos dari percobaan selama ini .
Semoga pengalaman demi pengalaman yang dialami perguruan ini semakin mendewasakan kita semua terutama mereka yang sudah semakin senior .
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru / President WKO Asia