Kejuaraan Indonesia Terbuka Ke-22 Shinkyokushinkai Indonesia telah berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Grogol, Jakarta. Pembukaan ditandai dengan permainan genderang ala Japan yang dinamis dan harmoni mengalun indah dan kuat di gedung yang berkapasitas 1000 penonton ini.
Acara dibuka langsung oleh Shihan JB Sujoto selaku Chief WKO Shinkyokushinkai Wilayah Asia (non Japan), dan disaksikan oleh Ketua Umum Sensei Budiman Sutanto beserta Para Branch Chief Indonesia dan Pengurus Pusat WKO Shinkyokushinkai Indonesia.
Dalam sambutannya, Sensei Budiman Sutanto memberikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada banyak pihak pribadi maupun komunitas dan perusahaan yang telah berpartisipasi menggalang dana demi kemandirian dan toleransi sesama anggota perguruan. Demikian juga penghargaan yang tinggi bagi para Pengda dan Dojo yang telah mengirimkan para atlit yang telah dipersiapkan khusus.
Sensei Budiman Sutanto mengajak semua yang hadir mengheningkan cipta mengenangkan jasa Shihan Bondan Gunawan yang telah berpulang pas masih dalam persiapan Kejuaraan ini. Semoga arwahnya damai tenang dalam keabadian surgawi. Almarhum adalah Ketua Umum pertama dan terlama. Banyak sekali jasanya tanpa pamrih memberikan diri bagi perguruan. Shihan Sujoto dalam uraian sambutan sempat menahan haru, terbata-bata saat menyebut nama almarhum sebagai sahabat sejati. Shihan Bondan telah banyak berkorban dan terus berusaha menjalin persahabatan, kekompakan, dan persaudaraan dengan saling menghargai serta semangat pengabdian dan loyalitas yang tinggi.
Selanjutnya adalah sambutan dari Shihan JB Sujoto yang juga adalah Ketua Dewan Guru, beliau memberikan apresiasi khusus kepada Sensei Budiman selaku penanggung jawab Kejuaraan, berupa cenderamata terbuat dari stainless bertuliskan kaligrafi Shinkyokushin artinya Kyokushin Baru. Pada acara welcome dinner penghargaan khusus juga diberikan kepada donatur pribadi terbesar atas nama Sensei I Made Sukarta dari Pengda Jatim, serta tidak lupa apresiasi diberikan kepada Senpai Haris dan Senpai Hartini.
Dalam sambutannya, JB Sujoto menggaris bawahi semangat tinggi pantang menyerah memberikan yang terbaik dalam berlatih karate dan dalam upaya membangun organisasi perguruan di semua level struktur kepengurusan dan keanggotaan.
Acara pembukaan sungguh berlangsung hikmat dan penuh refleksi pengalaman dan pemaknaan hidup personal dan komunal perguruan tercinta. Dan tentu saja menjadi pemicu semangat dan motivasi serta orientasi yang benar bagi semua peserta tanding dan officiall bahkan seluruh hadirin pencinta olahraga fullcontact karate ini.
Setelah pembukaan yang berlangsung meriah dan dengan penuh refleksi kehidupan ini, acara pertandingan segera digelar sesudah selesai defile para karateka dan wasit juri dengan bendera merah putih di depan dan bendera perguruan berlogo kokoro menyusul diikuti para peserta dari Dojo-dojo Pengda WKO Shinkyokushinkai Indonesia dan beberapa perguruan yang tergabung dalam Indonesia Fullcontact Karate Association.
Kejuaraan berlangsung meriah dan seru sejak awal dimulai. Semua memberikan yang terbaik, tapi jelas nampak siapa yang lebih baik dan terbaik, dari segi teknik dan fisik. Alhasil dari 2 kelas Putri dan 3 kelas Putera yang dipertandingkan, nama-nama lama masih mendominasi. Sangat diharapkan semangat para atlit dan dukungan dari pelatih untuk melahirkan atlit baru yang mumpuni untuk berlaga diajang internasional.

Hasil Kejuaraan adalah sebagai berikut
<50kg putri:
- Melania Virandika Putri Arifin (Jawa Barat)
- Elmeyra Aghna Vania (Jawa Tengah)
- Richa Chlarramita O (DI Yogyakarta)
- Fitri Mardiana (Jawa Barat)
50kg putri
- I Gusti Ayu Santhi Dewi (Bali)
- Aqmarina Fauziah (DI Yogyakarta)
- Shakila Nova Usniansyah (Jawa Barat)
- Reza Zaidatur Rizqiyyah (IFKA Jatim)
65kg putra
- Adrian Matheis (IFKA Jakarta)
- Teguh Dwiyono (IFKA Jatim)
- Brandon Leona Hadisoewono (DKI Jakarta)
- Rifky Ahmad (IFKA Jawa Timur)
75kg
- Nicholas Bagus (DKI Jakarta)
- Vincent van Hossen ( DKI Jakarta)
- Nur Khalies Opier (IFKA Jawa Timur)
- Sopian (Jawa Barat)
75kg
- Gusffi Eranu (Jakarta)
- Pardi Supardi (Jawa Barat)
- Rafaello (Banten)
- Mahaputra Daffa Adhirajasa (Bali)
Foto Penerimaan PIALA bisa di akses DI SINI