Ketika masih kanak – kanak, setiap hari hidupnya penuh ceria , tidak mengenal waktu dan tidak mengenal lelah kalau sedang bermain . Tidak akan berhenti kalau orangtuanya tidak dengan sungguh sungguh menghentikan mereka . Esok hari masih memiliki rencana baru untuk meneruskan hal-hal yang mereka suka . Sering para orangtua membiarkan anak-anak mereka bermain satu dengan lainnya sementara para orang tua sedang bercengkerama satu sama lain hingga selesai acaranya dan anak-anak mereka masih belum juga selesai mainnya . Hati mereka penuh sukacita dan wajahnya selalu ceria karena sedang menikmati hal-hal baru setiap harinya .
Seiring dengan berjalannya waktu , semangat dan kecerian demikian lambat laun mulai hilang dan orang mulai merasa kelelahan karena mereka menghadapi kehidupan yang rutin. Semua sudah seperti mesin otomatis dan wajahnya tidak secerah seperti ketika masih kanak-kanak . Mereka tidak merencanakan atau menciptakan hal-hal baru melainkan menjalankan hidup secara monoton .
Bangun pagi, habis ngopi terus berangkat bekerja hingga sore hari kembali kerumah menghadapi rutinitas yang sama. Tidak heran ada yang wajahnya cepat menua dan tanpa disadari hidupnya hanya tinggal menunggu waktu dijemput malaikat .
Apabila kita sadar akan hal ini dan mencoba mengubah cara berpikir ,maka hidup kita akan menjadi lebih ceria dan bermakna serta tidak terjebak dalam pikiran-pikiran yang sudah tercetak selama ini melainkan mencoba menggali terus hal-hal baru yang masih banyak belum diketahui agar hidup tidak monoton dan selalu ada yang baru. Ini penting agar semangatnya tetap terpelihara sehingga hidupnya masih diisi dengan kegembiraan karena kita selalu memperbaiki cara berpikir dengan hal hal baru .
Nasehat Sosai Mas Oyama , pagi latihan dengan keras, malam mencoba merenung lebih dalam untuk mencari hal-hal yang masih banyak yang belum diketahui. Dengan cara introspeksi yang lebih dalam ,kita akan menemukan banyak hal baru ,baik segi teknik maupun segi spiritual atau membuat rencana kegiatan-kegiatan dan ini akan terus memberikan kita semangat dan kecerian didalam menjalankan kehidupan kita esok harinya seperti semangat pada masa kecil.
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia