Ketika berlatih karate sepenuhnya hanya untuk bermain-main demi mencari kesenangan semata maka sesungguhnya anda tidak sedang berlatih didojo yang nyata, anda hanya berada di tempat penitipan anak-anak yang diberi nama karate .
Hal ini apabila tidak disadari betul oleh para pelatih dojo , maka nilai-nilai budo karate memang sungguh sudah dihilangkan demi kepopuleran dan kesenangan semata .
Adalah baik apabila memberikan latihan dengan dukungan peralatan yang lengkap sehingga anggota dapat mempraktekkan latihannya untuk mengetahui kemampuannya sejauh ini dengan sasaran pada perlengkapan beladiri. Dengan adanya sarana sebagai target dapat menguji ketajaman pukulan maupun tendangan disamping mengukur tenaga yang sudah dimiliki , bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang .
Banyak cara yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan , kecepatan, tenaga , ketajaman dsbnya .
Tetapi yang tidak boleh dilepas dari latihan karate adalah latihan karate itu sendiri dan cara latihan yang benar
adalah dengan latihan keras , sepenuh tenaga disertai semangat yang tinggi . Cara latihan ini yang dapat mengubah anda menjadi lebih baik hari demi hari .
Ada yang memberikan pandangannya bahwa menurut dia budo karate di kyokushin sudah tidak ada dengan menunjukkan bukti mengenai perpecahan kyokushin setelah ditinggal pergi Sosai Mas Oyama .
Menurut saya ,nilai budo tidak bisa dikaitkan dengan perpecahan dalam sebuah organisasi . Niliai-nilai budo tetap harus diajarkan dalam dojo maupun diluar dojo meskipun sudah berbeda organisasi.
Orang yang sudah merasa tidak sejalan didalam mengendalikan sebuah organisasi memang sebaiknya memisahkan diri .
Selama masih berada didalam sebuah organisasi, nilai-nilai budo harus tetap dipelihara . Kalau sudah mengabaikannya dan bersikap semaunya menurut kehendak dan pandangannya sendiri dan mengabaikan nilai nilai rasa hormat , kesopanan , kejujuran terhadap seorang senior atau pimpinan, maka ini baru boleh diartikan sudah kehilangan nilai-nilai budo karate dan layak dikeluarkan .
Sosai Masutatsu Oyama ketika masih muda usia mengalami pengalaman berlatih di beberapa organisasi beladiri . Apakah dengan berpindah dari satu tempat perguruan ke yang lainnya disebut tidak memiliki sikap budo-ka , tentu tidak . Begitu juga fenomena saat ini pasca wafatnya Sosai terjadi perpecahan kyokushin bukan masalah sikap budo yang tidak ada melainkan karena sudah berbeda pandang cara mengolah organisasi seperti yang saya rasakan ketika mengambil keputusan untuk meninggalkan guru saya pada tahun 1981 .
Jadi jangan sekali-kali menganggap nilai-nilai budo sudah hilang dari kyokushin karena Sosai Mas Oyama sudah menekankan berkali-kali, tanpa adanya budo , dia bukan kyokushin . Hanya apabila karate dan budo dijadikan satu, baru dapat disebut kyokushin . Camkan itu .!!!
Apabila setiap kali latihan didojo berakhir dan dojo-kun dikumandangkan, maka anda sekalian telah menanamkan nilai-nilai budo pada anak didiknya , karena dojo-kun ditulis dan dikupas dari nilai-nilai budo yang harus tetap dipelihara .
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia
“ Teruslah belajar dan jangan pernah merasa sudah cukup serta menganggap diri sudah paling benar . Perasaan demikian akan membuat hati nya tersesat dengan kepalsuan dan terkungkung dalam pikiran sempit . Pertumbuhan segi mental spiritual terhenti dan sikapnya jauh dari kebijaksanaan . Apabila kondisi ini tidak bisa dihilangkan , pikiran selalu didera dengan ketidak puasan dan suka menyalahkan keadaan ” .
“ Seseorang baru pantas disebut pemimpin apabila dapat membimbing pengikutnya menjadi seorang pemimpin. Menghalangi kemajuan bawahannya untuk tumbuh berkembang serta tidak memberikan kesempatan untuk tampil, bukanlah seorang pemimpin yang bijak “ .