Ketika saya berusia 20 tahun berkeliling kebeberapa kota memberikan latihan karate Kyokushin , banyak orangtua murid yang simpati dengan saya , sehingga tidak jarang mendapat kemudahan tumpangan dirumah mereka . Ada yang mengatakan, bahwa dia memberikan tumpangan dengan harapan supaya anaknya meniru sikap saya . Buku buku yang dibelikan buat bacaan anaknya malah dibaca oleh saya semuanya . Kebanyakan buku buku tersebut mengenai pola sikap perhubungan antar manusia , memenangkan kepercayaan, mempengaruhi hal hal positif pada orang , meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri . Kita belajar karate tidak hanya belajar keterampilan teknik karate, tapi juga mendidik kedisiplin- an, tata krama, tidak mudah menyerah , percaya diri, menghormati sesama , lebih lebih pada mereka yang lebih senior, sehingga lama kelamaan kebiasaan kebiasaan itu akan menjadi karakter kita . Inti kekuatan dari kyokushin karate ini jangan sampai dilupakan dan hanya memfokuskan pada ilmu karatenya semata . Ingat omongannya Sosai, bahwa tanpa budo itu bukan kyokushin ; kyokushin karate adalah budo karate . Bicara budo maka hal hal yang mengenai etika, sopan santun , mental spiritual , moral harus ada didalamnya . Akhirnya orang menghargai kita bukan karena jago karate tapi tercermin dari sikap budo karate yang dimiliki .
Semakin kamu memahaminya maka tidak akan tergoyahkan hatimu didalam memberikan ajaran Kyokushin karate di dojo masing masing meskipun banyak yang tidak bisa bertahan lama latihannya . Lihat keluar sana, Kumpulan Kumpulan organisasi karate yang tidak memiliki dasar dasar pemahaman yang kuat seperti yang ditanamkan oleh Sosai , tidak akan bertahan lama dan sebentar saja hilang . Kalau kamu hanya kehilangan anggota tidak masalah , nanti akan ada yang baru , asal tidak kehilangan spirit perguruan karate itu sendiri . Shin Kyokushin terus berkembang ditingkat dunia dan sudah meningkat menjadi 106 negara peserta karena para pimpinannya masih konsisten menjaga roh Kyokushin Budo Karate yang sudah mendarah daging. Mereka yang sudah lama dan sudah cukup banyak melihat karakter orang orang yang keluar masuk perguruan akan semakin damai hatinya dan tidak tertarik untuk memulai petualangan yang baru, karena sudah berada di tempat yang dicari dan merasakan kedamaian .
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru