Suara Shihan Mid Oktober 2020

Shihan Sujoto

Kesabaran
Bersabar dan menahan diri untuk tidak terlibat dalam perdebatan dengan orang picik , tidak terikat untuk membuktikan bahwa diri sendirilah yang benar, adalah salah satu ciri orang yang menapaki jalan penyempurnaan diri.

Nasehat diatas dari Konfusius kepada muridnya yang terlibat perdebatan dengan seorang picik .
Yang satu hanya mengejar pembenaran sedangkan yang lain mencari pencerahan dan penyempurnaan .
Janganlah mensia-siakan waktumu …

Sangat bagus wejangan dari Konfusius ini . Kadang kita sendiri lupa dan suka terjebak dalam perdebatan dengan orang orang yang sesungguhnya masih belum memiliki pemahaman seperti yang anda miliki .

Kalau sudah menyadari bahwa yang diajak bicara tidak memiliki pengetahuan yang memadai , cukup mendengarkan saja dengan senyuman supaya orang tsb merasa hebat dan benar . Anda tidak perlu terusik hatinya sementara orang yang merasa dirinya hebat dapat berbangga diri dan merasa puas.

Saat ini kita disuguhkan dengan berita berita tentang sekelompok orang yang mulai memunculkan diri dalam kancah perpolitikan . Nampak sekali kesibukan mereka kesana kemari untuk menyatakan diri mereka, mendirikan perwakilan perwakilan meskipun menghadapi penolakan penolakan dari daerah yang tidak ingin kehadiran mereka yang hanya akan menambah kekisruhan .

Dalam dunia karate khususnya kyokushin-kai juga dapat kita lihat kesibukan kesibukan demikian terutama setelah Sosai Masutatsu Oyama wafat . Tiba-tiba banyak orang yang merasa sangat kyokushin dan merasa dirinya terpanggil untuk membesarkan kyokushin atau menyatukan kyokushin . Waktu, tenaga dan finansialnya bersedia dicurahkan dengan harapan mendapatkan kehormatan dan kebanggaan diri, sementara nilai-nilai kyokushin yang lebih tinggi tidak menjadi urusannya .

Mereka hanya sibuk berdebat mencari pembenaran supaya nampak legal dan hebat . Tingkatan Dan diberikan begitu saja dan ngak tanggung tanggung dari Dan 1 bisa hingga ke Dan 6, dengan menggunakan nama kyokushin lagi . Mereka mengolah karate seperti mengolah perusahaan . Hubungan antara guru dan murid sudah dianggap sepi . Budo code ??? sudah ngak paham dan masa bodoh .
Sosai Mas Oyama pasti sedang menangis disana melihat nama kyokushin dirusak dan diobral murah . Kata-kata beliau masih mendengung di telinga , “ kalau budo dihilangkan, itu bukan kyokushin “ .

Semoga para warga yang masih berada didalam Keluarga Besar Shinkyokushinkai Indonesia apabila berhadapan dengan orang orang demikian, ingat ajaran diatas supaya tidak menghabiskan waktu .

J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia

About Mario

Hai .. Saya Mario dari Semarang. Saya ikut menggeluti olaraga Karate sejak kecil dan sampai sekarang saya masih berlatih dengan menjadi pelatih di DOJO. Administrator website kyokushin-indonesia.com adalah saya sendiri. Dengan adanya website ini semoga Shinkyokushin Karate di Indonesia makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. OSU.

View all posts by Mario →