RENUNGAN / MEDITASI
Sebagai insan karate yang mempraktekkan jalan budo , seyogyanya tidak hanya mengejar sisi luar saja , namun sisi dalam juga memerlukan pendalaman agar semakin tumbuh dan seimbang .
Untuk memahami lebih jauh dari sisi dalam diri kita (mental spiritual) , secara teratur harus diimbangi dengan cara merenungkan diri atau meditasi untuk menemukan pemahaman yang lebih benar , lebih jelas , lebih terang dan ini akan mengubah sikap pribadi menjadi semakin mirip yang diajarkan dalam jalan budo .
Ketika mengasingkan diri di atas gunung, Sosai juga menjalankan praktek kehidupan demikian . Pagi berlatih keras, malam merenung, menginstrospeksi, meditasi untuk penyempurnaan .
Kita tahu prinsip prinsip budo seperti : kebenaran/keadilan , keberanian/keteguhan hati , kebajikan/perbuatan baik/belas kasih , menghormati/menghargai , kejujuran/ketulusan , kehormatan/kemuliaan , kesetiaan/pengabdian.
Apabila kebiasaan ini benar benar dilaksanakan disamping latihan segi phisik, saya yakin pribadi pribadi yang mengedepankan jalan budo akan semakin nampak .
Dapat menghargai orang ,lebih lebih didalam satu perguruan sehingga tidak ada lagi saling menjelekkan, menjatuhkan apalagi menghina satu dan lain karena itu tabu untuk praktisi jalan budo .
Kebiasaan menilai keputusan yang diberikan oleh pimpinan juga melanggar prinsip menghormati yang lebih senior dan juga memancing kecemburuan dan menimbulkan gesekan dikalangan sesama khususnya mereka yang belum memahami jalan budo terutama warga yang belum mencapai sebagai Pemula .
Kalian masih ingat Sosai Mas Oyama mengatakan : “ 1.000 hari latihan baru sebagai Pemula , 10.000 hari latihan baru memahirinya “.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip diatas dalam kehidupan sehari-hari kita, dengan ditambah dengan nilai spiritual dan keimanan yang kuat, niscaya kita akan menjadi individu yang kuat dan handal dalam menjalani kehidupan .
Setiap kali muncul pergolakan bathin , saringlah semua pemikiran yang muncul melalui prinsip-prinsip diatas , maka kita akan dapat mengontrol pikiran dan hati serta sikap .
Memang lebih mudah mengatakan dengan tulisan, tetapi sulit dalam praktek karena ego manusia.
Namun apabila mampu mewujudkannya, maka kamu pastilah merupakan pribadi yang pantas dihargai dan dihormati oleh orang sekelilingmu dan merupakan model bagi Shinkyokushinkai.
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia