SOENGGING CUP – Surabaya, 9 Oktober 2011
Pengda Jawa Timur kembali mengukir sejarah dengan diselenggarakannya kompetisi untuk wilayah timur yang meliputi kota Manado (absen) , Denpasar , Mataram , Semarang , Bandungan , Ungaran , Madiun , Kediri , Jember , Malang (absen) dan Surabaya selaku tuan rumah dengan memperebutkan Soengging Cup . Sebanyak kurang lebih 100 peserta muncul di tempat penginapan atlet di BPPAV Dinas PU Prov. Jatim sejak hari Sabtu, 8 Oktober 2011 seperti yang dilaporkan Ketua Panitia , Sensei Masguffron Heru S .
Pada awal mulanya , senpai I Made Sukartha , Ketua Pengda Jatim , menyampaikan , bahwa senpai Bambang Soengging bermaksud memprakarsai sebuah kompetisi memperebutkan Soengging Cup yang akan diadakan setiap 2 tahun sekali . Tujuannya agar para atlet diwilayah timur memperoleh kesempatan untuk mengasah diri sebelum muncul di Kejuaraan yang lebih besar sifatnya .
Ternyata rencana yang diutarakan sambil lalu , akhirnya terwujud dan dipertandingkan pada hari Minggu , 9 Oktober 2011 di Gedung Sapta Taruna Dinas PU Bina Marga , Surabaya . Tempat yang tidak begitu luas terlihat penuh sesak dengan penonton dari awal pk.09.00 hingga selesai pada pk. 17.00 . ” Selain memperoleh trophy , saya juga menyediakan uang sekedarnya untuk membantu meringankan biaya transportasi ” , demikian dijelaskan oleh senpai Bambang Soengging ketika selesai menyerahkan Soengging Cup kepada Cabang Surabaya yang keluar sebagai Juara Umum .
Senpai Atilla dari Hungary yang kebetulan sedang berlibur di Bali , juga ikut hadir membantu dalam team perwasitan dengan diantar senpai Wijaya The .
Melalui kompetisi ini , kita dapat melihat begitu banyak kader kader muda yang memiliki potensi yang sangat menjanjikan . Kalau para pelatih dapat terus mendampingi mereka selama masa masa pertumbuhan yang kadang-kadang up and down mentalnya, saya yakin dari wilayah timur akan bermunculan banyak kader kader baru yang tangguh yang sanggup membela nama harum perguruan dimasa depan .
Melihat kenyataan ini , maka sangatlah diharapkan agar dari wilayah barat juga mengupayakan kompetisi seperti ini . Kita tidak pernah tahu secara persis hingga melihat mereka berkompetisi di arena terbuka . Saya yakin dari wilayah ini juga ada tersembunyi potensi potensi muda yang membutuhkan kesempatan untuk menyalurkan bakat-bakatnya secara maksimal .
HASIL PERTANDINGAN
KUMITE
Kelas 12 Thn < 40 Kg :
Andi Nurrohman (Ungaran)Â I Ketut Nagageni (Surabaya)Â Exel Pantas Kenny P. (Denpasar)Â Mohammad Adib (Kediri) .
Kelas 12 Thn > 40 Kg :
Jonathan (Surabaya)Â Mayorry DBM (Surabaya)Â Haris Sholeh (Surabaya)Â Respati Bayu Natalegawa (Surabaya) .
Kelas 15 Thn < 55 Kg :
Vincent Edward (Surabaya)Â Yan Dharma (Madiun) I Gede Satria (Denpasar)Â Irhas Karuma (Kediri) .
Kelas 55 Kg :
Medika (Madiun)Â Yeremia CH.Malela (Denpasar)Â Risky Pambudi (Surabaya)Â Arthur Diaz (Surabaya) .
Kelas < 60 Kg :
Gibbor (Surabaya) | Roby Radianto (Mataram)Â I Wayan Kurniawan (Jember)Â Satrio Nugroho (Madiun).
Kelas < 70 Kg :
Ibrahim (Surabaya) | Solidi Dakus Klauseran (Surabaya) | Benecditus (Kediri) | Jackson Irawan (Jember).
Kelas Bebas :
Budi Chuntoro (Jember) | Christian Natalegawa (Surabaya) | Friet Ekky (Surabaya) | Yulius Rio Wijaya (Jember) .
Kelas All Star :
Huda Dawam (Surabaya) | Fajri Anandha (Denpasar) | Budi Raharjo (Jember) | HL. Hauwari (Jember) .
KATAÂ
Putri :
Widita Sri Wahyuni (Ungaran)
Adetya Trisna Dwi (Ungaran)
Putra :
Cipta Wijaya (Denpasar)
Yulius Tenando (Kediri)