
Setelah dua tahun absen, kejuaraan karate nasional terbesar secara mandiri kembali diadakan oleh perguruan WKO Shinkyokushinkai Indonesia. Bertempat di GOR Kartika Cilodong Jawa Barat, acara berlangsung Minggu, 3 Juli 2022, diikuti oleh 220 peserta atlit dari pelbagai daerah di Indonesia dan terbuka bagi aliran karate fullcontact Shinkyokushin luar negeri.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menandai semangat tak kunjung padam mengatasi hambatan dan kelemahan di masa pandemi global. Juga bagaimana karateka, secara individual dan komunal selalu melihat peluang dan memanfaatkan potensi kekuatan dalam dirinya.” Tegas Ketua Panitia, Sensei Andi Richard.
Terima Kasih atas Kehadiran kepada Semua Peserta
Acara dibuka langsung oleh Shihan JB Sujoto, didampingi Shihan Tejo Lesmono sebagai perwakilan Dewan Guru dan Senpai Stefi Rengkuan mewakili Pengurus Pusat WKO Shinkyokushinkai Indonesia, dan Sensei Andi Richard. Pada kesempatan itu juga diserahkan tanda penghargaan kepada Ketua Panitia yang diserahkan oleh Pendiri Perguruan sendiri.
Dalam sambutan, Shihan Sujoto menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh peserta. Kehadiran di acara ini merupakan suatu pengorbanan besar, apalagi di masa sulit pandemic. “Perjuangan anda semua untuk dapat hadir disini sangat saya hargai dan banggakan.”
Mengingatkan Pengurus dan Pelatih tentang Budo Karate
Pada kesempatan ini juga, Shihan Sujoto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan pelatih yang hadir. “Suksesnya peristiwa nasional ini tak lepas dari kehadiran anda semua! Ini pertanda WKO Shinkyokushinkai Indonesia masih tetap eksis dan makin solid.”
Shihan mengingatkan para pelatih dan pengurus bahwa jiwa dari karate adalah Kumite. Tanpa kompetisi kita tidak dapat mengukur kemahiran yang sudah kita miliki. “Melalui kompetisi yang sehatlah kita dapat terus memperbaiki prestasi hingga puncak tertinggi.” Shihan menyegarkan kembali bahwa selaku pelatih wajib menuntun, membina, melatih warganya agar mendapat kesempatan seluasnya untuk mahir beladiri.
Akan tetapi sekaligus tetap memelihara prinsip-prinsip budo yang dianut oleh Shinkyokushin Karate. “Meskipun hebat tetapi tetap memelihara sikap rendah hati, halus budi. Berpegang teguh pada harga diri, menghormati dan menghargai orang, terutama orangtua dan pimpinan.” Hal ini penting demi menghindari sikap-sikap tak patut dan berlebihan dalam dan sesudah pertandingan.
Bagi Presiden WKO Shinkyokushinkai Regio Asia ini, sangatlah jelas dasar dan arah sebuah pembinaan budo karate. “Jika sikap-sikap ini dapat ditanamkan dengan baik, maka mereka pasti akan tetap loyal terhadap kesatuannya. Hanya dengan menghasilkan karate-ka karate-ka demikian, baru dapat dianggap berhasil dan telah melakukan tugasnya dengan layak dan patut dihargai.”
Kejuaraan dan Festival ini Besar Dampaknya
Dalam sambutan di buku acara, Ketua Umum WKO Shinkyokushinkai Indonesia, Sensei Budiman Sutanto, memaparkan refleksinya dalam konteks komunitas perguruan. “Kita patut bersyukur bahwa dalam segala keterbatasan dan kesulitan, toh masih ada yang kita bisa lakukan. Kegiatan 2022 ini kiranya besar dampaknya. Tahun ini kiranya besar dampaknya. Tahun ini ada sesuatu yang baru, yakni tambahan Festival, yang bernuansa gembira dan melegakan.”
Ini tentu saja diharapkan bisa sungguh menginspirasi dan memotivasi perguruan dalam segala levelnya. “Tak berlebihan saya tegaskan bahwa keberhasilan sudah terjadi sebelum kegiatan dilaksanakan, karena dalam prosesnya sudah terjadi sebuah gerakan bersama di setiap dojo dan daerah dalam rangka kegiatan kejuaraan dan festival ini khususnya.” Selamat bertanding.
Daftar Juara Festival
Kelas 10 – 11 Th -30 kg Putri Claudy Manuela (Jabar) Nafeeza QZ (Jabar) Ervina Vista (Jabar) Almira Batrisyia Zakira (Jabar) | Kelas 10 – 11 Th +30 kg Putri Mayada Afwa Cahaya R. (Jabar) Naura Ashilah Putri Piqriah (Jabar) Naura Aisyah Putri Piqriah (Jabar) Shaquila Naomi Hafidzah A. (Jabar) |
Kelas 12 – 13 Th -40 kg Putri Salsabila Rahadatul Aisy (Jabar) Vincensa Graciela Prasmada (Jabar) Hanun Fairuz Zakira (Jabar) Beatrice Asteria Woo (Sumut) | Kelas 12 – 13 Th +40 kg Putri Michaela Kadek Wattimena (Bali) Luqyana Pooja Ismi’raj (Jabar) Sophia Isabelle Christie (Jabar) Syaira Althafunnisa (Jabar) |
Kelas 14 – 15 Th -45 kg Putri Fara Nur Oktaviani (Jabar) Aini Al Maqhvira (Jabar) Desrina Risma Safira (Kaltim) Meidina Putri Pratiwi (Jateng) | Kelas 14 – 15 Th +45 kg Putri Seikha Andina Wardhana (Jabar) Sabila Ardila Asyahara (Jabar) Suci Atika Dewi (Jabar) Cynanthia Ardi (Jabar) |
Kelas 16 – 17 Th -45 kg Putri Fauziyah Xyla Qurrotu’ain (Jabar) Trisa Paramita P (Jabar) Zakiyahtuz Zahra (Jabar) Retno Ayu Mentari S. (Jateng) | Kelas 16 – 17 Th +45 kg Putri Shakila Nova Usniansyah (Jabar) Viona Victoria (Sumut) Syarafina Ya’isy Hermawan (Jabar) Siti Utari P. (Jabar) |
Kelas 10 – 11 Th -45 kg Putra Syamil Hafiz Asy’ari (Jabar) Erlangga Maulana Wijaya (Jabar) Muhammad Gangsar Kustia (Jabar) Kaisar Fachir Al Fauzi (Jabar) | Kelas 10 – 11 Th +45 kg Putra Rifqie Nadim Mukhlis (Jabar) M. Panca Mubarok (Jabar) Arya Dwi Cahyo (Jabar) Zahran Azhar. M (Jabar) |
Kelas 12 – 13 Th -45 kg Putra Fadlan Faturrahman (Jabar) Levyu Satria Dananjaya (Jabar) Rohadatul Aisy (Jabar) Alif Adha Musyafa Aksiadi (Jabar) | Kelas 12 – 13 Th +45 kg Putra Nicsen Josch (DKI Jakarta) Abiyasa Fajrin Anugrah (Jabar) Joe Raylee (Sumut) Arsavin Raffa Muksitho (Jabar) |
Kelas 14 – 15 Th -55 kg Putra Ahmad Fadllan (Jabar) Muhammad Fadhil Al HL. (Jabar) Alwan Alam Wibowo (Jabar) Mas Mohan CH. (Jatim) | Kelas 14 – 15 Th +55 kg Putra Muhammad Wafi P. (DKI Jakarta) Nuril Mifta Maulana (Kaltim) M. Ali Yudha Kusuma (Jabar) Kevin Tan (DKI Jakarta) |
Kelas 16 – 17 Th -60 kg Putra Joshua Raihan Manik (Jabar) Miftakul Karim Wibisono (Jateng) Fadelan Azzaenuri (Jateng) Daniel Saputra (Jabar) | Kelas 16 – 17 Th +60 kg Putra Wilson Laurentius (DKI Jakarta) Michael Saputra (Bali) Hansson Cornelius Huang (DKI Jakarta) Gangsan Sadewa Jayadi (DKI Jakarta) |
Kelas Veteran +45 Th Putra Ijul Suhana (Jabar) Ahmad Yani (Jabar) Tony Ujung (Sumut) Liem Hie Sing (Bali) | Kelas Kata Junior Putri Claudy Manuela (Jabar) Syarafina Ya’isy Hermawan (Jabar) Aini Al Maqhvira (Jabar) Desrina Risma Safira (Kaltim) |
Kelas Kata Junior Putra Naufal Bagoes Anantyo (Jateng) Nicsen Josch (DKI Jakarta) Alfaro Rafael Davinsio (Jateng) Levyu Satria Dananjaya (Jabar) | Kelas Kata Dewasa Putra Irwan Widjaja (DKI Jakarta) Rizki Yadi Pratama (Jabar) Didik Rusdiyanto (Jateng) Fachrul Riza (Jabar) |
Daftar Juara Indo Open Putri
Kelas Bebas Putri
- I Gusti Ayu Santhi Dewi (Bali)
- Aqmarina Fauziyah Purnawan (DI Yogya)
- Kenigia Kharisma (Jabar)
- Mutia Nurul Khofipah (Jabar)
Daftar Juara Indo Open Putra
Kelas -65 kg Putra
- Fresxi Virgiawan Sunjoto (Jabar)
- Stefanus Evan R. (Jatim)
- Jerico Tjen (DKI Jakarta)
- Jet Lee (DKI Jakarta)
Kelas -75 kg Putra
- Sopian (Jabar)
- Jonathan Berlian Handoyo (Banten
- Mahaputra Daffa Adhirajasa (Bali)
- Moh. Iswoyo (Jateng)
Kelas +75 kg Putra
- Ikmal Efendi (DKI Jakarta)
- Geno Prakoso (DKI Jakarta)
- Nathan (Sumut)
- Jarot Isnadi (DKI Jakarta)
Selain para juara ini, ada juga penghargaan the best spirit atas nama Sns Ahmad Yani (Jawa Barat) dan the best technique atas nama Senpai I Gusti Ayu Santhi Dewi (Bali)
Foto – foto kegiatan














Ditulis oleh Senpai Stevie Rengkuan