Suara Shihan Mid February 2022

Mengapa tertarik belajar karate ?
Ternyata orang belajar karate berbeda beda tujuannya. Ada yang sekedar ingin ikut berolah raga supaya tetap sehat . Ada yang tertarik untuk menyandang sabuk hitam. Ada lagi yang berkeinginan menjadi seorang pimpinan di Indonesia setelah memperoleh tingkatan tertentu . Semua ini tidak akan bertahan lama karena begitu sudah tercapai niatnya maka dia akan berhenti dan keluar dari perguruan ini. Yang sekedar mencari keringat supaya sehat punya banyak pilihan , jadi tidak mesti hanya melalui karate saja. Yang berkeinginan memperoleh sabuk hitam segera akan berhenti latihannya begitu lulus naik kesabuk hitam. Sedangkan yang ingin memiliki perguruan sendiri, segera akan memisahkan diri begitu memperoleh pengangkatan atau pengakuan dari organisasi bela diri luar negeri. Entah dari mana asal usulnya , pokoknya luar negeri , lebih lebih kalau dari Jepang , keren katanya.

Yang bisa bertahan lama adalah mereka yang berlatih karate bertujuan untuk menguasai ilmu dan pengetahuannya . Tipe orang ini tidak perduli dengan tingkatannya melainkan terus berlatih untuk menggali pemahaman yang lebih dalam serta kemampuan teknik yang lebih mumpuni .

Meski sudah mencapai tingkatan sabuk hitam, dia masih terus menekuni untuk menggapai tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Begitu ada pengetahuan baru , dia akan mencoba menyempurnakan gerakannya .

Ajaran dari Sosai Mas Oyama, bahwa pagi berlatih keras, sore merenungkan untuk mencari rahasia tekniknya dan malam hari kontemplasi untuk mengasah jiwanya agar tumbuh lebih dewasa seiring dengan meningkatnya kemampuan phisik dan teknik karatenya , akan dijalankan dengan baik . Orang ini akan terus mengoreksi setiap teknik yang dipelajari dan tidak berhenti sebelum dirasakan tepat .

Waktu dan tenaganya habis digunakan untuk penyempurnaan diri baik phisik maupun mental spiritual melalui latihan hariannya .

Filosofi Sosai : ” tundukkan kepalamu, tutup mulutmu , angkat matamu yang tinggi , bermurah hati dengan orang sekitarmu serta berbakti kepada orang tua dan pimpinanmu “ dapat tercermin pada sikap tipe orang ini.

Bagi dia belajar Karate sudah tidak sekedar untuk berkemampuan beladiri , melainkan juga untuk membentuk karakter yang kuat . Jalan Karate dijadikan sebagai pedoman didalam menjalankan kehidupannya .

Mau milih tipe yang mana , semuanya kembali pada pilihan masing-masing .

J. B. Sujoto
KetuaDewan Guru
President WKO Asia

About Mario

Hai .. Saya Mario dari Semarang. Saya ikut menggeluti olaraga Karate sejak kecil dan sampai sekarang saya masih berlatih dengan menjadi pelatih di DOJO. Administrator website kyokushin-indonesia.com adalah saya sendiri. Dengan adanya website ini semoga Shinkyokushin Karate di Indonesia makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. OSU.

View all posts by Mario →