Manusia boleh merencanakan tapi Tuhan yang akan mengaturnya bagi kita .
Entah sudah berapa kali di upayakan untuk mendirikan dojo di Batam, Kepri , tapi tidak kunjung tiba . Hari ini tiba tiba memperoleh kabar bahwa disebuah sekolah di Batam yang dimiliki oleh anggota Shinkyokushin yang berlatih di Singapore berkeinginan agar di sekolahnya didirikan dojo WKO Shinkyokushinkai Indonesia . Peristiwa ini kembali menguatkan hati kita semua agar jangan mudah putus asa untuk terus menerus melakukan upaya apa saja meski belum memperoleh hasil yang baik . Seperti keluhan pelatih yang sudah me nyelenggarakan kompetisi di daerah namun minim animo dari warga sekitar . Padahal tujuan kompetisi adalah untuk menghasilkan
petarung petarung WKOSI yang handal yang dapat kita banggakan dikancah pertarungan di luar negeri . Menurutnya, justru grup lain yang lebih tertarik untuk mengambil bagian . Nasehat yang dapat saya berikan adalah terus berbuat meski belum mendapatkan hasil yang diharapkan dan percayalah suatu saat nanti akan mampu menarik minat yang lebih besar setelah melihat keberhasilan kompetisi yang diadakan .
Kalau ingin mempertahankan perguruan ini adalah jangan pernah patah semangat menyelenggarakan sesuatu kegiatan yang menantang meski minim animo , karena orang akan menghargai dengan konsistensi anda dan pada suatu saat pasti akan memberikan hasil yang nyata
Teman berlatih saya pada 57 tahun yang lalu, seorang dokter , ketika mencoba menyapa dan mengetahui saya masih konsisten di karate , dia begitu kagum dan sangat menghargai , dan lebih respek ketika mengetahui sudah menjadi anggota dewan pusat .
Ini hanya untuk menjelaskan, bahwa teruslah berperan diwilayahnya masing masing dengan kemampuannya dan jangan suka memberikan penilaian yang melemahkan sehingga tidak berperan apapun . Orang akan menghargaimu dengan kenyataan yang ada bukan pada cerita masa lalu saja . Semoga Kyokushin Karate dibawah nama WKO Shinkyokushinkai akan terus berkibar dibawah tangan anda semua yang masih memiliki semangat membara .
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru