Kejurda memainkan peran yang besar artinya . Bagi seorang pemula , dia akan lebih berani melangkah kedalam pertandingan dengan skala yang lebih kecil. Disini para pemula mulai diuji mentalnya, keterampilannya , yang relatif masih lebih rendah . Layaknya seperti sedang berlatih didojo, namun lawannya tidak saling kenal . Keberanian berhadapan dengan lawan tanding yang bukan berasal dari dojo yang sama , akan meningkatkan pengalaman yang berbeda sehingga mulai tumbuh sebuah keberanian yang membuat dirinya lebih percaya diri . Dari sinilah kemudian dia akan lebih berani menantang dirinya dilevel kejuaraan yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih beragam berasal dari dojo dojo yang lebih luas . Dengan pengalaman yang berjenjang ini , dia akan semakin percaya diri dan semakin terasah menjadi petarung yang handal . Oleh sebab itu terus memotivasi warganya agar berani menguji dirinya di forum Kejurda setiap ada kesempatan .
Saat ini kita baru melihat daerah Jawa Tengah yang secara konsisten menyelenggarakan Kejurda setiap tahun . Daerah Jawa Barat juga melakukan hal yang sama dan semakin banyak animo pesertanya . Tahun lalu daerah Sumatera Utara juga sudah mampu menyelenggarakan Kejurda dengan hasil yang menggembirakan .
Saya berharap setiap daerah harus bertekad untuk melaksanakan Kejurda dengan kondisi yang ada di daerah masing masing supaya para anggota merasa ada tantangan . Kalau dianggap belum cukup peserta, bisa mengundang dari daerah lain atau terbuka untuk daerah sekitar .
Tahun ini saya melihat cabang Madiun mengirim banyak peserta untuk berpartisipasi di Kejurda Jawa Tengah . Sesungguhnya daerah Jawa Timur sendiri cukup banyak peserta dan bisa melibatkan juga dari Bali dan NTB .
Daerah Khusus Jakarta harus berperan menyelenggarakan kejurda didaerahnya agar siap melaksanakan kegiatan yang lebih besar apabila dibutuhkan . Dengan terbiasa melaksanakan kegiatan daerah, semua akan semakin siap untuk melaksanakan kegiatan nasional dan internasional .
Harapan saya , mulai tahun ini dan seterusnya , setiap dojo sudah terlibat dalam kegiatan di Kejurda masing masing untuk mencari bibit bibit petarung yang handal . WKO Indonesia sudah absen beberapa kali didalam kejuaraan internasional karena tidak ada yang lolos didalam seleksi.
6 Juli 2025 , Indonesia Open ke-26 akan dilaksanakan di Semarang . Seharusnya semua sudah ancang ancang menentukan peserta yang memiliki keberanian dan mampu bertarung . Setelah ditentukan, persiapkan mereka dengan Latihan Latihan supaya mereka maju bertarung dengan penuh percaya diri .
Pada kesempatan yang sama juga akan dipertandingkan Karate Yunior . Untuk kategori Yunior dan Perempuan, diharuskan menggunakan alat pelindung seperti Sarung Tangan (Glove) dan Pelindung tulang kering (Shin-pad) . Pengurus Pusat sedang mencoba mengimport Sarung Tangan dan Shin-pad dari China dengan diberi logo Kokoro . Kualitas sama seperti yang dari sohonbu dengan harga yang terjangkau .
Secara bertahap seluruh warga yang mengikuti Latihan dan atau mengikuti pertandingan sudah memiliki nya . Dengan kedisiplinan demikian, maka apabila mengikuti kejuaraan internasional , para peserta sudah memiliki pelindung yang sudah mengikuti standard pusat . Disamping itu pada setiap pertandingan akan menghasilkan foto foto yang tidak kalah bagusnya seperti kejuaraan internasional lainnya karena nampak keseragaman protector yang dipakai .
Tetap Semangat !!!
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru