Suara Shihan Mei 2025

Kejurda memainkan peran yang besar artinya . Bagi seorang pemula , dia akan lebih berani melangkah kedalam pertandingan dengan skala yang lebih kecil. Disini para pemula mulai diuji mentalnya, keterampilannya , yang relatif masih lebih rendah . Layaknya seperti sedang berlatih didojo, namun lawannya tidak saling kenal . Keberanian berhadapan dengan lawan tanding yang bukan berasal dari dojo yang sama , akan meningkatkan pengalaman yang berbeda sehingga mulai tumbuh sebuah keberanian yang membuat dirinya lebih percaya diri . Dari sinilah kemudian dia akan lebih berani menantang dirinya dilevel kejuaraan yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih beragam berasal dari dojo dojo yang lebih luas . Dengan pengalaman yang berjenjang ini , dia akan semakin percaya diri dan semakin terasah menjadi petarung yang handal . Oleh sebab itu terus memotivasi warganya agar berani menguji dirinya di forum Kejurda setiap ada kesempatan .

Saat ini kita baru melihat daerah Jawa Tengah yang secara konsisten menyelenggarakan Kejurda setiap tahun . Daerah Jawa Barat juga melakukan hal yang sama dan semakin banyak animo pesertanya . Tahun lalu daerah Sumatera Utara juga sudah mampu menyelenggarakan Kejurda dengan hasil yang menggembirakan .

Saya berharap setiap daerah harus bertekad untuk melaksanakan Kejurda dengan kondisi yang ada di daerah masing masing supaya para anggota merasa ada tantangan . Kalau dianggap belum cukup peserta, bisa mengundang dari daerah lain atau terbuka untuk daerah sekitar .
Tahun ini saya melihat cabang Madiun mengirim banyak peserta untuk berpartisipasi di Kejurda Jawa Tengah . Sesungguhnya daerah Jawa Timur sendiri cukup banyak peserta dan bisa melibatkan juga dari Bali dan NTB .

Daerah Khusus Jakarta harus berperan menyelenggarakan kejurda didaerahnya agar siap melaksanakan kegiatan yang lebih besar apabila dibutuhkan . Dengan terbiasa melaksanakan kegiatan daerah, semua akan semakin siap untuk melaksanakan kegiatan nasional dan internasional .
Harapan saya , mulai tahun ini dan seterusnya , setiap dojo sudah terlibat dalam kegiatan di Kejurda masing masing untuk mencari bibit bibit petarung yang handal . WKO Indonesia sudah absen beberapa kali didalam kejuaraan internasional karena tidak ada yang lolos didalam seleksi.

6 Juli 2025 , Indonesia Open ke-26 akan dilaksanakan di Semarang . Seharusnya semua sudah ancang ancang menentukan peserta yang memiliki keberanian dan mampu bertarung . Setelah ditentukan, persiapkan mereka dengan Latihan Latihan supaya mereka maju bertarung dengan penuh percaya diri .

Pada kesempatan yang sama juga akan dipertandingkan Karate Yunior . Untuk kategori Yunior dan Perempuan, diharuskan menggunakan alat pelindung seperti Sarung Tangan (Glove) dan Pelindung tulang kering (Shin-pad) . Pengurus Pusat sedang mencoba mengimport Sarung Tangan dan Shin-pad dari China dengan diberi logo Kokoro . Kualitas sama seperti yang dari sohonbu dengan harga yang terjangkau .

Secara bertahap seluruh warga yang mengikuti Latihan dan atau mengikuti pertandingan sudah memiliki nya . Dengan kedisiplinan demikian, maka apabila mengikuti kejuaraan internasional , para peserta sudah memiliki pelindung yang sudah mengikuti standard pusat . Disamping itu pada setiap pertandingan akan menghasilkan foto foto yang tidak kalah bagusnya seperti kejuaraan internasional lainnya karena nampak keseragaman protector yang dipakai .

Tetap Semangat !!!

J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru

About Mario

Hai .. Saya Mario dari Semarang. Saya ikut menggeluti olaraga Karate sejak kecil dan sampai sekarang saya masih berlatih dengan menjadi pelatih di DOJO. Administrator website kyokushin-indonesia.com adalah saya sendiri. Dengan adanya website ini semoga Shinkyokushin Karate di Indonesia makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. OSU.

View all posts by Mario →