“Untuk apa kamu datang ke dojo . Apakah hanya sekedar mau bermain-main saja . Kamu hanya mensia-siakan waktumu, tenagamu, uang yang kamu keluarkan, kalau tidak berkonsentrasi pada saat latihan “ .
Ini selalu didengungkan oleh Sosai ketika mengingatkan orang orang yang berlatih dengan nya . Seharusnya para Pelatih juga peduli dengan para anggotanya yang berlatih didojo dengan peringatan demikian supaya mereka terdorong untuk lebih serius dalam berlatih . Berbeda dengan mereka yang sudah bersungguh sungguh melakukan sebuah teknik namun tetap belum bisa , dibandingkan dengan mereka yang tidak fokus dan hanya sekedarnya tanpa berupaya keras .
Apabila sudah mencoba , harus diberi dukungan agar tidak menyerah meskipun masih jauh dari yang diharapkan. Sementara mereka yang punya bakat dan mampu melakukan setiap teknik dengan baik namun tidak mencurahkan tenaganya secara optimal dan hanya sekedarnya saja , dia hanya membuang buang waktu .
Pada saat tertentu, mereka yang tadinya berusaha keras akan melewati mereka yang merasa berbakat namun tidak memberikan porsi latihan yang sungguh-sungguh .
Orang mengira berlatih karate hanya sekedar bisa melakukan sebuah teknik dengan baik sudah lebih dari cukup. Padahal berlatih karate adalah melatih teknik, daya tahan, stamina , kekuatan , tenaga , membangun kemauan yang besar, membentuk kedisiplinan, membangun karakter yang kuat dan ini hanya bisa diperoleh apabila berlatih secara total bukan sekedarnya .
Sambil melatih , pelatih harus terus mendengungkan semangat dan tidak henti hentinya mengoreksi dan memberikan teguran pada mereka yang kurang serius dan tunjukkan kamu menginginkan mereka semua menjadi mampu menguasai teknik dengan baik dan juga sekaligus memiliki kemampuan phisik yang memadai .
Setiap pelatih harus mempunyai rencana pada warganya yang dinilai memerlukan perhatian lebih dan atau yang akan disiapkan lebih baik untuk menjadi seorang petarung yang tangguh dan atau yang bisa diharapkan menjadi asistennya dsbnya .
Pada hakekatnya seorang pelatih harus selalu memperhatikan warganya baik perkembangan tekniknya maupun keberadaannya .
Seperti yang dikatakan oleh pelatih Yogya, Sempai Edi Waluyo, “ saya hanya memperhatikan kepentingan warga agar tidak kehilangan semangat dengan berpindah pindah wadah organisasi yang tidak jelas “ . Hal ini diungkapkan ketika diajak berpindah ke wadah lain yang baru dirintis oleh pelatih Yogya lainnya yang baru baru ini mengundurkan diri .
Jadi warga memerlukan wadah organisasi yang mapan agar mereka bisa fokus pada kegiatan latihan untuk menggali sedalam-dalamnya akan potensi mereka , bukan selalu diajak berpetualangan , mencoba-coba hinggap sana sini , akhirnya tidak mendapat apa-apa .
Sungguh tepat sekali , kalau kalian selalu memperhatikan kepentingan orang lain , kemajuan orang lain , maka keberadaan diri anda tidak perlu dikuatirkan karena akan terangkat derajatnya dengan sendirinya .
Ketika kamu sekolah mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi , pasti memiliki pengalaman dengan guru yang memberikan kesan yang dalam karena selalu memberikan perhatiannya kepada anda dan murid-murid lainnya .
Mereka dikenang atas budi luhurnya dan ketika anda diatas , pasti tidak lupa dengan mereka dan tetap memiliki rasa hormat yang besar pada mereka .
J.B SujotoKetua Dewan Guru
President WKO Asia