Suara Shihan November 2020

Sosai Masutatsu Oyama sering tidak telaten mendengar keluhan-keluhan dari pimpinan cabang terutama mengenai hal-hal yang sudah sering dinasehatkan , dan atau hal-hal yang sekedar merupakan persoalan disekitar perasaan , artinya merasa ini merasa itu . Lebih bersemangat kalau bertemu dengan orang orang yang selalu mengemukakan rencana yang positif, maju dan demi masa depan .

Shihan Bondan Gunawan (alm) dan saya pernah merasakan itu ketika bicara dalam pertemuan dengan beliau, sekali di Jakarta dan sekali lagi di Honbu. Ketika kami mencoba memberikan alasan-alasan , langsung dipotong dan meminta memperhatikan pengarahannya bukan sibuk mencari pembenaran untuk diri sendiri . Hal penting yang ingin disampaikan adalah agar mengetahui kepatutan dan sikap sebagai pengikut budo karate dan berharap pengikutnya memiliki sikap kepribadian seperti yang ingin diajarkan dan disampaikan . Bukan sekedar pinter beralasan karena alasan bisa dicari seribu macam.

Oleh sebab itu kami tidak ingin mencari alasan alasan lagi, kalau telat ya telat, kalau salah ya salah, kalau tidak bagus ya tidak bagus tanpa mencari pembenaran seakan akan tidak merasa bersalah dan tetap merasa yang paling benar .

Kalau mau mengikuti jalan karate , jangan lah menjadi pribadi yang suka mencari pembenaran . Kalau sekedar mencari pembenaran kita hanya belajar bagaimana harus berdebat agar dianggap paling benar , sementara jalan karate mendidik kita untuk terus mengasah sikap diri kita agar terbentuk kepribadian yang jujur , rendah hati , terbuka dan dapat menghormati dan menghargai pimpinan , bukan terus sembunyi dibalik dalih dalih pembenaran .

Orang tidak mungkin dapat menerima pengarahan, penjelasan dari seseorang kalau pikirannya sudah penuh terisi dengan pendirian nya sendiri dan atau sudah tercipta bayangan jelek pada diri seorang pengarah . Apa saja yang diuraikan akan dianggap negatif , sehingga yang terlontar keluar dari mulutnya hanya berupa kesinisan .

Kalau anda sudah tiba pada sikap pendirian demikian , maka sudah tidak ada faedahnya lagi anda mengikuti kepemimpinan orang demikian karena hanya sekedar membuang waktu dan tidak ada yang bisa dipetik lagi darinya .

Anjuran yang paling bijak adalah segera meninggalkan orang tersebut seperti yang pernah saya lakukan ketika meninggalkan pimpinan Kyokushin lama yang pernah kita ikuti .
Di kemudian hari ternyata satu per satu juga hengkang dari organisasi Kyokushin tersebut .

Kesimpulannya , kalau masih ingin berada dalam satu kesatuan , singkirkan pikiran negatifnya yang hanya akan merusak rasa persatuan dan persaudaraan dan juga akan memunculkan sikap sikap yang tidak pantas terhadap pimpinannya . Orang orang yang senang melancarkan gossip karena hatinya sedang tidak senang , hanya akan mengadu domba sesama dan sikap ini hanya menimbulkan citra buruk pada dirinya sendiri .

Ingat pepatah yang mengatakan mulutmu , harimaumu . Kalau yang dilontarkan positif akan memberikan efek kekuatan yang besar. Sebaliknya kalau negatif yang dihembuskan, hanya akan meracuni dirinya sendiri dan orang yang diajak bicara.

Jadilah orang yang memiliki sikap yang tegas , dapat membawa diri dengan baik, mengerti posisinya dimana , karena dengan sikap yang benar , anda akan dihormati sesama rekan.

Ingat, kita bukan sedang mengatur sebuah perusahaan , melainkan sebuah perguruan yang menganut nilai nilai budo-karate .

J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia

About Mario

Hai .. Saya Mario dari Semarang. Saya ikut menggeluti olaraga Karate sejak kecil dan sampai sekarang saya masih berlatih dengan menjadi pelatih di DOJO. Administrator website kyokushin-indonesia.com adalah saya sendiri. Dengan adanya website ini semoga Shinkyokushin Karate di Indonesia makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. OSU.

View all posts by Mario →