Manusia diuji justru pada saat menghadapi tekanan kehidupan berkepanjangan . Penantian lama yang tidak berkesudahan dapat menguncangkan kejiwaan bagi mereka yang tidak kuat mentalnya .
Saya teringat kembali peristiwa yang dialami oleh saya pribadi ketika pada awal berdirinya perguruan ini .
Sejak saya menyatakan berdirinya perguruan ini , saya sudah mulai mendapatkan teror karena ternyata FORKI sudah tidak menerima keanggotaan baru sehingga celah ini terus digunakan oleh orang yang takut akan kemunculan saya dengan cara mempersulit kegiatan saya.
Coba bayangkan , latihan yang kita adakan di dojo, tiba-tiba diberitahu bahwa untuk selanjutnya tidak boleh digunakan lagi tempatnya karena perguruan yang saya pimpin ini tidak ada ijin nya (jaman orba) .
Akhirnya mendapat tempat lain dan latihan terus berjalan meskipun sembunyi sembunyi . Saya bayangkan pada waktu itu , kalau saya tidak diberi semangat yang tinggi , barangkali sudah tamat dan tutup buku sejak itu .
Kegiatan pertandingan yang diadakan juga mendapat teror dan dilarang diadakan berhubung ada yang melaporkan dan pada saat itu kalau tidak memperoleh ijin dari FORKI dianggap haram .
Untungnya teguran itu datang setelah acara pertandingan selesai dan peristiwa ini membuat pelatih dan pengurus setempat menjadi agak ciut hatinya meskipun tetap saja menjalankan kegiatan didojo .
Suasana demikian mulai terasa pada saat ini dengan latar belakang yang berbeda. Namun karena covid-19 yang berkepanjangan serta larangan untuk berkumpul masih tetap diberlakukan , membuat semua tidak berani menyelenggarakan kegiatan latihan diluar dan itu sudah berlangsung selama setahun lebih .
Bahkan gedung tempat berlatih juga masih melanjutkan larangan untuk beraktifitas sehingga para pelatih mendapat kesulitan mengaktifkan kegiatan di dojo .
Disini para Pelatih mulai diuji ketabahannya untuk mencari jalan keluar dan tidak pasrah begitu saja dan menghentikan kegiatan latihannya . Saya mendengar ada yang mencoba mencari lokasi yang tidak harus berbenturan dengan perijinan seperti latihan dirumah sendiri yang kebetulan memiliki halaman rumah atau ruang keluarga yang luas. Ada juga yang harus berlatih dilapangan terbuka dimana kalau hujan turun langsung bubar karena tanah menjadi becek .
Yang memiliki dojo sendiri tentu tidak mengalami kesulitan ,namun anggotanya ada yang merasa kuatir khususnya orangtua mereka sehingga absen berkepanjangan . Ada juga yang mengadakan latihan on-line melalui fasilitas “ZOOM” sehingga kontak pada anggota tetap berjalan .
Ada juga yang mengunjungi anggotanya secara berkelompok (rumah yang berdekatan) . Semua ini sangat tergantung pada kreasi para Pelatih yang masih memiliki semangat tinggi untuk mencari jalan keluar dan tidak mendiamkan diri dilindas oleh keadaan .
Untung tidak ada larangan orang ber-rekreasi sehingga kita semua dapat ber-rekreasi ke Kopeng dan menggunakan kesempatan tsb untuk latihan bersama . Hasil dari Latihan Bersama ini akan dikirimkan ke sohonbu sehingga pusat maupun dunia mengetahui bahwa masih banyak kegiatan diluar Jepang yang aktif supaya sohonbu tetap bersemangat mengatur organisasi WKO Shinkyokushinai di saat-saat sulit ini setelah mengetahui WKO dibelahan dunia lain masih tetap berdenyut .
Semoga acara Seminar Karate & Dan Test 2021 dapat berlangsung dengan tertib dan lancar dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan .
Tetaplah tabah dan bersemangat .
Osu !
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia
Uang habis dapat dicari penggantinya . Kalau waktu habis tidak dapat dicari lagi, terlebih lagi kalau diisi dengan kenangan manis .
Oleh sebab itu gunakan sisa waktu sebaik-baiknya untuk membahagiakan diri sendiri dan orang sekitarmu.