Suara Shihan Mid June 2021

Ketika saya menghadiri pertemuan untuk menyusun Pengurus Pengda Jateng yang baru , saya bertemu kembali dengan para ex Pelatih lama yang masih loyal terhadap perguruan . Sebagian masih menampilkan wajah yang cerah , dan sebagian lagi menampakkan wajah yang agak berkurang kecerahannya. Didalam penyampaian pandangan , menampakkan berkurangnya keyakinan didalam mengolah dojo dojo yang pernah mereka lakukan namun tidak berkelanjutan . Hambatan hambatan yang dikemukakan memang juga dihadapi oleh hampir sebagian besar Pelatih di mana-mana . Tapi yang membahagiakan adalah, mereka masih terus mencoba mencari sebab sebabnya agar dapat mengupayakan dojo dojonya kembali . Karena berkumpul , maka semua dapat saling menguatkan dan saling mencari solusi .

Kemudian diusulkan agar setiap minggu dapat berkumpul untuk latihan bersama , berbagi informasi, saling menguatkan dan terus mempererat tali silaturahmi .

Sesungguhnya , yang paling fundamental terletak pada rasa semangat yang masih dimilikinya . Kita sering mengucapkan dalam latihan : “ Kami akan melatih jiwa dan raga kami untuk menciptakan semangat yang tinggi “ .

Kalau kita masih menjalankan latihan secara rutin, maka akan tetap tercipta semangat yang tinggi, sehingga tetap dengan bergairah untuk mencoba dan mencoba menghidupkan dojo dojonya kembali . Orang bilang “never give up”, “ Oshi Shinobu” . Osuuu !!!

Tanpa sadar kita sudah mempengaruhi semangatnya sendiri dengan memunculkan banyak hambatan pada langkah langkah kita sehingga kita terlena berkepanjangan .

Ada motivasi yang bagus seperti dibawah ini :
KALAU KAMU TIDAK MENGADAKAN WAKTU UNTUK MENJAGA KESEHATANMU,
(selalu sibuk, tidak ada waktu untuk berolahraga, semua serba kesusu)

MAKA KAMU AKAN DIPAKSA MENGADAKAN WAKTU UNTUK MENGURUSI PENYAKITMU .
(bila mulai dihinggapi penyakit ,maka mau tidak mau harus mengadakan waktu untuk istirahat menyembuhkan penyakitnya).
Jadi , jangan salahkan keadaan meskipun memang demikian , tapi marahlah pada diri sendiri yang sudah tidak bersemangat didalam menggembleng dirinya baik phisik maupun mental spiritual .

Melalui latihan yang disertai spirit yang tinggi , nilai nilai budo, bushido karate akan tertanam dengan baik ( Meiyo-Jin-Yu-Rei-Makoto-Chu-Gi : Harga Diri – Belas Kasih – Keberanian – Hormat – Jujur – Setia – Integitas/Ketulusan ) .

Saya yakin anda semua akan tampil lebih cerah dalam sikapnya dan akan terus membangun dirinya serta tetap loyal pada perguruan .

J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia

About Mario

Hai .. Saya Mario dari Semarang. Saya ikut menggeluti olaraga Karate sejak kecil dan sampai sekarang saya masih berlatih dengan menjadi pelatih di DOJO. Administrator website kyokushin-indonesia.com adalah saya sendiri. Dengan adanya website ini semoga Shinkyokushin Karate di Indonesia makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. OSU.

View all posts by Mario →