Ketika saya menghadiri pertemuan untuk menyusun Pengurus Pengda Jateng yang baru , saya bertemu kembali dengan para ex Pelatih lama yang masih loyal terhadap perguruan . Sebagian masih menampilkan wajah yang cerah , dan sebagian lagi menampakkan wajah yang agak berkurang kecerahannya. Didalam penyampaian pandangan , menampakkan berkurangnya keyakinan didalam mengolah dojo dojo yang pernah mereka lakukan namun tidak berkelanjutan . Hambatan hambatan yang dikemukakan memang juga dihadapi oleh hampir sebagian besar Pelatih di mana-mana . Tapi yang membahagiakan adalah, mereka masih terus mencoba mencari sebab sebabnya agar dapat mengupayakan dojo dojonya kembali . Karena berkumpul , maka semua dapat saling menguatkan dan saling mencari solusi .
Kemudian diusulkan agar setiap minggu dapat berkumpul untuk latihan bersama , berbagi informasi, saling menguatkan dan terus mempererat tali silaturahmi .
Sesungguhnya , yang paling fundamental terletak pada rasa semangat yang masih dimilikinya . Kita sering mengucapkan dalam latihan : “ Kami akan melatih jiwa dan raga kami untuk menciptakan semangat yang tinggi “ .
Kalau kita masih menjalankan latihan secara rutin, maka akan tetap tercipta semangat yang tinggi, sehingga tetap dengan bergairah untuk mencoba dan mencoba menghidupkan dojo dojonya kembali . Orang bilang “never give up”, “ Oshi Shinobu” . Osuuu !!!
Tanpa sadar kita sudah mempengaruhi semangatnya sendiri dengan memunculkan banyak hambatan pada langkah langkah kita sehingga kita terlena berkepanjangan .
Ada motivasi yang bagus seperti dibawah ini :
KALAU KAMU TIDAK MENGADAKAN WAKTU UNTUK MENJAGA KESEHATANMU,
(selalu sibuk, tidak ada waktu untuk berolahraga, semua serba kesusu)
MAKA KAMU AKAN DIPAKSA MENGADAKAN WAKTU UNTUK MENGURUSI PENYAKITMU .
(bila mulai dihinggapi penyakit ,maka mau tidak mau harus mengadakan waktu untuk istirahat menyembuhkan penyakitnya).
Jadi , jangan salahkan keadaan meskipun memang demikian , tapi marahlah pada diri sendiri yang sudah tidak bersemangat didalam menggembleng dirinya baik phisik maupun mental spiritual .
Melalui latihan yang disertai spirit yang tinggi , nilai nilai budo, bushido karate akan tertanam dengan baik ( Meiyo-Jin-Yu-Rei-Makoto-Chu-Gi : Harga Diri – Belas Kasih – Keberanian – Hormat – Jujur – Setia – Integitas/Ketulusan ) .
Saya yakin anda semua akan tampil lebih cerah dalam sikapnya dan akan terus membangun dirinya serta tetap loyal pada perguruan .
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia