“ The worst person to be around is someone who complains about everything and appreciates nothing .”
Terjemahannya adalah “Orang yang paling buruk berada di sekitar adalah seseorang yang mengeluh tentang segalanya dan tidak menghargai apa pun”.
Coba duduk menghadap tembok dan merenungkan dalam dalam , periksa bathinnya , apakah anda seperti orang yang dimaksudkan di dalam kutipan bijak diatas .
Kalau menyadari, bahwa ternyata anda adalah termasuk orang tersebut , maka coba mencari pencerahan mengapa anda terjebak didalam pola sikap demikian . Apakah masih akan diterus teruskan, atau segera memperbaiki pola berpikirnya dan rasakan perbedaannya .
Apabila merasa lebih baik setelah mindsetnya diubah, maka anda akan menjadi pribadi yang lain yang lebih dewasa dan bukan manusia yang terpuruk yang berada ditengah tengah sebuah kebersamaan .
Kalau masih belum mampu terbebas dari kungkungan pemikirannya yang cenderung menjadi seorang yang akan terus menghianati perguruannya, yang tanpa disadari atau memang sengaja menjual semua informasi internal yang dibutuhkan oleh pihak luar yang bertujuan untuk melumpuhkan perguruan , maka selama itu juga anda akan tersiksa bathinnya karena merasa berbuat suatu perbuatan tercela dan tidak pernah merasakan kehangatan didalam keluarga besar Shinkyokushinkai Indonesia .
Seharusnya semua warga yang terlibat didalam perguruan ini dapat merasakan kehangatan satu dan lain , saling menjaga kebersamaan , menjaga keutuhan perguruan , tidak pernah rela membiarkan orang luar untuk mengacaukan nya . Kalau anda memiliki perasaan demikian , maka anda masih waras .
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia