Sukses bukan semata mata banyak materi, melainkan apabila dalam hidupnya telah berhasil menghantar orang orang yang ingin meraih mimpinya . Bermurah hati menjadikan orang lain untuk maju , bukan sebaliknya menghalangi jalan nya. Tentunya pada orang orang yang memiliki kemauan keras dan berhati tulus .
Saya paling senang mendengar dan melihat orang yang merasa bangga memiliki segala identitas yang menunjukkan eksistensinya selaku warga Shinkyokushinkai . Ini menunjukkan kecintaannya terhadap ilmu beladiri Shinkyokushin Karate yang ditekuninya . Merekalah yang perlu dibukakan jalan agar dapat tumbuh berkembang menjadi penerus ajaran yang sudah diberikan oleh Sosai Oyama secara benar . Apabila dipersulit atau tidak diberi pemahaman yang benar, akibatnya jalan kyokushin yang digariskan pendirinya akan semakin melenceng dan akhirnya pudar ditangan mereka .
Teknik yang sudah diberikan oleh pendirinya tetap dilatih dengan disiplin , namun aplikasinya didalam mengikuti perkembangan jaman , perlu diikuti terus dan tidak perlu merasa bersalah. Orang yang tidak berani atau tidak mau mengikuti perkembangan akan terlihat semakin tertinggal dan berbeda sendiri . Hanya mereka yang mampu dan bersedia mengikuti perkembangan yang diberikan, tidak akan tertinggal sendiri .
Sosai Oyama sendiri mengajarkan bahwa ilmu karate itu hidup dan harus terus menemukan tekniknya yang lebih baik dan belajarlah sepanjang hidupmu . Pengurus Pusat WKO Shinkyokushinkai di Jepang ada tim teknik yang terus mencoba mendiskusikan perkembangan tehnik yang muncul dan kemudian diajarkan didalam kesempatan seminar . Sebagai penanggung jawab dojo, wajib mengikuti perubahan perubahan yang ada dan tidak memaksakan diri untuk mempertahankan gaya teknik yang diketahui awal tanpa berusaha menyesuaikan diri lagi. Kemajuan para pengikut nya sangat bergantung pada pengolah dojo.
J. B. Sujoto
Ketua Dewan Guru
President WKO Asia